Setelah menganalisis beberapa film
terkait bencana alam seperti Pompeii,
Volcano, Deep Impact, Independence Day, Dante’s Peak, dan 2012, maka didapatkan simpulan bahwa
bencana alam bisa datang kapan saja dan dimana saja. Seperti misalnya dalam
film Pompeii dan Dante’s Peak yang menggambarkan tentang kehancuran kota oleh
letusan gunung berapi. Kota kecil itu sampai luluh lantak disapu awan panas.
Belum lagi lahar dingin yang seperti air bah. Menelan apa saja yang dilaluinya.
Sebelum letusan gunung, memang ada tanda-tanda mengenai kenaikan suhu, gempa
bumi, dan keasaman air. Orang-orang yang tahu akan hal itu –pakarnya, mulai
melakukan tindakan untuk melakukan evakuasi dini terhadap masyarakat yang
mendiami daerah tersebut. Mulai memberitahukan pada masyarakat lewat siaran
televisi dan himbauan langsung. Para tim penyelamat juga ikut turun andil
memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang terkena bencana. Komunikasi
memang diperlukan agar informasi mengenai terjadinya sesuatu bisa dapat
ditangkap oleh seseorang dengan cepat. Dengan adanya komunikasi yang baik antar
pihak dan masyarakat dan sebaliknya, kita bisa melakukan berbagai pencegahan
sejak dini. Misal, kalau daerah tersebut adalah rawan gempa, maka bisa dibangun
bangunan yang tahan gempa. Kalau masyarakat tahu bahwa sudah ada tanda-tanda akan datangnya bencana,
maka bisa melaporkannya kepada aparat pemerintah atau instansi terkait.
Dalam film lain, seperti Deep Impact juga menggambarkan tentang
bencana alam jatuhnya komet ke bumi yang seukuran kota New York. Himbauan
langsung diberikan oleh bapak presiden melalui siaran langsung televisi kepada
masayarakat luas dan juga pemberitaan di media agar semua elemen masyarakat
tahu. Pesan disampaikan dengan tujuan agar orang-orang bisa menafsirkan makna
bahwa sekarang kondisi bumi dalam situasi gawat darurat. Perencanaan yang
matang dengan menyediakan gua bagi penyelamatan sebanyak 1 juta jiwa. Semua
orang dipilih berdasarkan keahlian mereka. Dalam hal ini, jika terjadi bencana,
maka orang-orang yang didahulukan selamat adalah orang-orang yang memiliki masa
depan yang bagus untuk pembangunan kedepannya. Bencana alam tidak hanya gempa
bumi, letusan gunung berapi, stunami, banjir, air bah, namun juga kejatuhan
benda langit yang tidak bisa dihancurkan oleh atmosfer bumi. Kewaspadaan dan
persiapan yang baik terhadap datangnya bencana, akan membuat setidaknya tidak
banyak kerugian yang ditimbulkan nantinya. Mitigasi bencana juga amat
diperlukan agar tidak banyak korban jiwa dan bisa menyelamatkan banyak orang. Mitigasi
bencana seperti yang kita ketahui adalah sebuah tindakan untuk mengurangi
resiko bencana. Jika misalnya di sekitar tempat kita adalah laut, maka
sebaiknya diberikan jalur evakuasi dengan tanda-tanda di sekitar jalan. Agar
orang-orang yang panik jika terjadi gempa nantinya dan takut akan terjadi
stunami, mereka sudah mengetahui arah kemana harus lari sebab sudah disediakan
tempat-tempat sebagai titik evakuasi. Jika di sekitar tempat kita adalah gunung
berapi aktif, maka harus dipersiapkan tempat-tempat perlindungan seperti
bangunan bawah tanah agar awan panas dan kabut tidak mengenai kita. Semua harus
berawal dari kita untuk kita.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih untuk masukannya. Setiap masukan akan dievaluasi untuk output yang lebih baik #JernihBerkomentar