Hanya sebuah catatan kecil. Catatan reminder dikala lupa.

Wednesday, October 23, 2019

Belajar Bahasa Inggris Itu Nggak Sulit! (Tips and Trick)



*Sebuah kisah singkat dalam berproses

Mulai excited dengan bahasa asing ini saat menginjak bangku SMP, masih ingat dalam ingatan Ibu Yunita Karyaweti mengajari kami untuk menulis diary berbahasa Inggris setiap hari. Diary tersebut akan di evaluasi setiap pertemuan dengan beliau. Karena itu juga, akhirnya sampai beli kamus oxford yang harganya Rp 45.000 waktu itu, yang kecil. Suka dengan kamus Oxford karena kosa kata juga diartikan dengan bahasa Inggris. Dan saya sendiri lebih senang menggunakan kamus ini dari pada menggunakan kamus translate Inggris – Indonesia. Karena menurut saya, kita bisa sekaligus mempelajari arti kata lainnya dalam bahasa inggris. I get both.

Belajar bahasa inggris waktu itu tidak menggunakan google translate, memang lewat kamus saja. Untuk membuat paragraf sendiri, saya mengacu pada buku panduan grammar yang ada di buku pelajaran. Kita rutin membuat diary, jika ada yang salah dalam penulisan grammatical, akan dilingkari dengan pulpen merah. Sehingga kita tahu kesalahan kita dimana dan bisa tidak terulang di kemudian hari. Bagusnya dengan teknik menulis diary ini, kita bisa berimajinasi dan mengasah tulisan setiap hari. Yang awalnya tidak suka mengarang, jadi bisa mengarang bebas.

Karena hal ini juga, saya juga harus membolak-balik buku bahasa Inggris untuk mencari kata-kata baru. Kalau sedang tidak ingin membongkar-bongkar kamus, saya mencarinya lewat buku bacaan yang ada di perpustakaan. Dulu saya juga hobby ke perpustakaan sekolah sekedar mengisi waktu istirahat sekolah. Dari cerita Thomas Alva Edison si penemu lampu, Wright Bersaudara si penemu pesawat terbang, Rudolf Diesel si penemu diesel, sampai membaca majalah-majalah yang ada sisipan bahasa inggris di dalamnya. Kemudian kata-kata tersebut akan saya catat dalam sebuah buku.

Saat SMP tersebut saya juga mendapat nilai bagus untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Karena memang saya jatuh hati dengan bahasa asing ini. Tips and trick yang saya pakai sewaktu SMP adalah  dengan banyak membaca sehingga paham kata-kata baru dalam bahasa inggris.

 Berjalan ke masa SMA, saya mulai curious dan mencari cara baru untuk mendalami bahasa ini. Belajar sendiri rasanya sukar dan kita butuh teman. Jadilah saya mencari native speaker. Saya berkenalan dengan teman saya dari Malaysia yang bahasa Inggrisnya menurut saya lumayan bagus. Kita sering bercerita dalam bahasa Inggris lewat media sosial, tidak hanya itu saja, saya juga mengikuti les bahasa Inggris dikemudian hari. Saat les, saya diharuskan praktek langsung dengan native speaker yang memang sehari-harinya menggunakan bahasa inggris sebagai mother languange.

                Saat ini banyak aplikasi-aplikasi yang memudahkan kita untuk belajar bahasa asing ini, ada duolingo.com, openculture.com, u-dictionary app, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada dasarnya, saat kita sudah mempelajari bahasa baru, kita butuh native speaker agar kita juga bisa tahu cara pengucapan yang benar dan gesture yang cocok. Youtube saat ini juga memudahkan kita untuk mempelajari bahasa asing, kita bisa melihat langsung bagaimana mengucapkan sesuatu dengan benar dan bagaimana merangkai sebuah kalimat dalam bahasa Inggris. Bahasa Inggris juga memiliki aksen yang berbeda-beda, tergantung aksen mana yang ingin kita ikuti. Secara global, aksen bahasa inggris juga banyak dan yang mendominasi adalah American accent dan British accent. Saya sendiri prefer ke American accent.

Akhirnya, saat ini, saya membiasakan diri menjalin relasi dengan native speaker dan mulai PD menggunakan bahasa internasional sehari-hari. Yang awalnya saya ragu-ragu jika ingin mengajak bicara orang asing, sekarang rasanya mulai terbiasa dengan hal tersebut. Karena bahasa adalah bagaimana kita menyampaikan sebuah makna yang bisa dipahami oleh orang lain.



Share:

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih untuk masukannya. Setiap masukan akan dievaluasi untuk output yang lebih baik #JernihBerkomentar

Who is she?

My photo
My name is Ayu. Usually travel and reading a book in a cafetaria in town. Now im working in a corporate. I have an instagram @ayuflow

Kerja Online Lewat Fiverr Saat Nganggur Di Rumah

Kerja Online Lewat Fiverr Saat Nganggur Di Rumah Karena pandemic Corona, banyak yang kena PHK. Susah cari kerja karena banyak pe...

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Archives

Popular Posts

Followers

Translate